Jumat Curhat di Kelurahan Lalolara, Masyarakat Keluhkan Pengendara Tanpa Helm Serta Perilaku Penggun

*Jumat Curhat di Kelurahan Lalolara, Masyarakat Keluhkan Pengendara Tanpa Helm Serta Perilaku Pengguna Medsos.*
- Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan "Jumat Curhat" sebagai upaya untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam memerangi kejahatan dan meningkatkan kualitas keamanan, Jumat (12/05/2023), di Warkop H. Anto 2. Kegiatan tersebut turut dihadiri PJU Polda Sultra beserta ketua RT/RW Kelurahan Lalolara, Kambu dan Kelurahan Padaleu.
Baca Lainnya :
- Tutup Pelatihan Assessor Assessment Center Polri, Personel Polda Sultra Ditekan Untuk Menjaga Integr0
- Gandeng Bank Dan Developer, Personel Polda Sultra Semakin Mudah Miliki Rumah Pribadi.0
- Pelatihan Assesor Assesment, Ini Penekanan Karo SDM Polda Sultra Kepada Personel0
- Biro Rena Polda Sultra Gelar Sosialisasi Dan Bimtek Penyelarasan Indikator Utama Tahun 2023-2024.0
- Jum\'at Curhat di Kelurahan Mokoau, Masyarakat Minta Keamanan di Depan Kampus UHO Ditingkatkan.0
Dalam kesempatan ini masyarakat mengeluhkan beberapa masalah, seperti pengguna kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm SNI dan perilaku masyarakat dalam bermedia sosial yang di luar kendali serta menyebarkan hoax, tidak lupa masyrakat meminta kepada petugas kepolisian untuk penguatan kegiatan siskamling di lingkungan mereka.
Karo Ops Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus, S.H., M.H didampingi Dir Lantas Kombes Pol Rio Chandra Tangkari, S.H., S.I.K membuka sesi tanya jawab secara langsung dengan masyarakat yang hadir.
Masalah pengguna kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm SNI merupakan masalah yang cukup serius. Helm SNI adalah salah satu bentuk perlindungan diri yang sangat penting bagi pengendara motor. Namun, masih banyak pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI dengan alasan harga helm yang mahal atau tidak nyaman saat digunakan.
Untuk mengatasi masalah ini, Polda Sultra meningkatkan patroli dan memberikan sanksi tegas kepada pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. "Bagi para pelanggar saat ini sudah kami tindak dengan tilang manual dan elektronik," ungkap Kombes Rio Tangkari.
Perilaku masyarakat dalam bermedia sosial juga merupakan masalah yang cukup pelik. Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak benar, yang dapat memicu konflik dan bahkan kekerasan.
Untuk mengatasi masalah ini, Polda Sultra dapat meluncurkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan media sosial secara bertanggung jawab. Pihak kepolisian juga bisa membentuk tim khusus dari cyber krimsus untuk memantau dan menangani hoaks yang tersebar di media sosial. Selain itu, pihak kepolisian juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti platform media sosial, untuk memblokir akun-akun yang sering menyebarkan hoaks.
Selain itu, terkait dengan keamanan di lingkungan warga, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membentuk kelompok keamanan warga (KKW) di lingkungan masyarakat yang sudah membuat tim siskamling untuk keamanan dengan bekerjasama dengan bhabinkamtibmas. KKW bisa membantu pihak kepolisian dalam patroli dan memberikan informasi tentang aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Selain itu, KKW juga bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan mereka.